Ø Pengertian Investasi
Investasi merupakan suatu langkah dimana kita dapat mempergunakan kekayaan kita untuk mendapatkan keuntungan dimasa mendatang. Investasi biasanya dilakukan dengan menanamkan modal atau barang-barang yang diperlukan untuk proses produksi ke suatu perusahaan dalam bentuk efek atau surat berharga. Namun, investasi juga dapat dilakukan dengan menambah pengetahuan dan keahlian pada diri sehingga dapat menghasilkan pendapatan yang lebih besar.
Berbeda dengan investasi dalam bidang pendidikan yang kepemilikannya tidak mungkin dipindah tangankan, investasi dengan menanamkan modal atau barang-barang produksi justru dapat dipindah tangankan. Kepemilikan tersebut dapat dipindah tangankan baik dalam bentuk surat berharga, saham atau obligasi, bukti hutang (Promissory Notes), bunga atau partisipasi dalam suatu perjanjian kolektif (Reksa dana), Hak untuk membeli suatu saham (Rights), maupun Warrant untuk membeli saham pada masa mendatang atau instrumen yang dapat diperjual belikan.
Ø Faktor – Faktor yang mempengaruhi investasi:
1. Kondisi internal perusahaan.
2. Kondisi eksternal perusahaan.
3. Biaya investasi.
4. Margianl Efficiency of Capital (MEC) dan Marginal Efficienct of Investment (MEI).
5. Tingkat bunga.
6. Ramalan kondisi yang akan datang.
7. Perubahan dan perkembangan teknologi.
8. Tingkat pendapatan nasional dan perubahanperubahannya.
9. Keuntungan yang dicapai perusahaan
Ø Unsur – Unsur Investasi :
Karena investasi adalah hubungan keputusan pada pilihan keuangan atas modal/dana dengan waktu, maka unsur – unsur investasi dapat di bedakan menjadi :
1. Real Investment
Real investment adalah investasi yang berhubungan dengan bisnis di sektor riil. Dimana aspek ini lebih didominasi oleh industri perbankan.
2. Financial Investment
Sementara Financial Investment adalah investasi yang dilakukan pada aspek keuangan. Seperti obligasi, saham, reksadana, dan pasar modal.
a) Investasi Saham Obligasi
Obligasi yang diterbitkan oleh Negara menarik untuk diambil, karena bungannya lebih tinggi dari pada deposito. Namun deposito yang diterbitkan oleh koorporasi harus diwaspadai karena tingkat keamanannya patut diwaspadai.
b) Investasi Reksadana
Reksadana lebih unggul dalam keragaman pilihanya, mulai dari yang berbasis, saham, obligasi atau pasar uang. Jadi pilihan investasi reksadana lebih banyak yang ditawarkan, investor tinggal memilih yang sesuai dengan keinginan dan juga resiko yang siap ditanggungnya.
Ø Berikut karakteristik investasi :
1. Modal sebagai penentu keputusan
2. Waktu yang tepat untuk mengambil keputusan
Ø Pengertian Saving
Tabungan (saving) adalah bagian pendapatan masyarakat yang tidak digunakan untuk konsumsi. Masyarakat yang mempunyai penghasilan lebih besar dari kebutuhan konsumsi akan mempunyai kesempatan untuk menabung.
Ø Faktor – Faktor Yang mempengaruhi Saving :
a) Pendapatan
b) Tingkat bunga
c) Motif berjaga – jaga
Ø Alasan KFC Tambah Modal :
a. FAST melakukan perbaikan dan membangun gerai agar bisa menjangkau lebih banyak masyarakat, ini dilakukan karena peningkatan pendapatan masyarakat, terutama di kalangan kelas menengah, selain itu ada gejala permintaan lebih tinggi sehingga perseroan butuh tambahan untuk kebutuhan ekspansi.
b. Rencana ekspansi gerai tersebut di harapkan mampu menopang pertumbuhan kinerja keuangan perseroan.
c. FAST melakukan ekspansi yang bertujuan untuk mengikuti pertumbuhan industry makanan cepat saji di Indonesia.
d. Dengan membangun gerai yang Free Standing, di harapkan dapat menekan biaya untuk ekspansi karena tidak memerlukan tempat yang luas. Otomatis jika mereka membangun gerai yang Free Standing, biaya produksinya lebih murah daripada lokasi yang permanen.
Ø Hubungan Antara KFC Tambah Modal Dengan Saving Dan Investasi :
KFC melakukan tambah modal dengan harapan, jika mereka menambah modal, mereka dapat melakukan ekspansi di berbagai wilayah yang bisa menaikkan pendapatan mereka, menopang pertumbuhan kinerja keuangan perseroan yang dapat menghasilkan pendapatan ( kas masuk ) semakin besar, dan memperoleh laba. Masyarakat atau perusahaan yang memiliki penghasilan lebih besar daripada kebutuhan konsumsi akan mempunyai kesempatan untuk menabung ataupun melakukan investasi.
Jika tabungan besar, maka akan digunakan untuk kegiatan menghasilkan kembali barang dan jasa (produksi). Dan hasil dari menjual barang dan jasa yang telah di produksi kembali digunakan untuk investasi. Kita mengetahui bahwa semakin tinggi penambahan modal, maka semakin besar jumlah output dan investasi.
Nama Kelompok :
Ari Kusumayanti Sadi Putra
Ayu Rizky Amelia
Kiki Nur Palupi
Vara Sauvika
Sumber data :
www.google.com
blogpdawordprees.com
www.psb-psma.org
www.4shared.com/document/akQDnV9P/Model_pertumbuhan_ekonomi_harr.html
Nama Kelompok :
Ari Kusumayanti Sadi Putra
Ayu Rizky Amelia
Kiki Nur Palupi
Vara Sauvika
Sumber data :
www.google.com
blogpdawordprees.com
www.psb-psma.org
www.4shared.com/document/akQDnV9P/Model_pertumbuhan_ekonomi_harr.html
